×

Iklan

Iklan

Dua Prajurit TNI Gugur dan Delapan Terluka Di Papua

Tuesday, March 29, 2022 | 09:19 WIB Last Updated 2022-03-29T02:19:20Z
Dua Prajurit TNI Gugur dan Delapan Terluka Di Papua

 

KARAWANGPORTAL - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan jajarannya mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan kepada 2 prajurit Korps Marinir yang tewas di Nduga, Papua

Pengibaran bendera setengah tiang itu berlangsung mulai Senin (28/3) sampai Rabu (30/3) di seluruh markas dan pos TNI Angkatan Laut. “TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka akibat gugurnya dua prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya,” ujar Yudo mengutip dari Antara, Minggu (27/3). 

Sebelumnya milisi Papua atau Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya menyerang Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang berjaga di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu. 

Penyerang melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Sebanyak 35 prajurit Korps Marinir TNI AL yang berada di pos itu pun balas menembak dan mengejar pelaku penyerangan.

Komandan Satuan Tugas kemudian memerintahkan dua Tim Trisula, yang dipimpin masing-masing Kapten Mar Ari Mahendra dan Letda Mar Pujo Pratikno untuk membantu pasukan di Pos Quary Bawah. 

Akibat insiden itu, dua prajurit Korps Marinir TNI AL, yaitu Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here gugur, sementara dua lainnya dalam keadaan kritis, dan enam prajurit lainnya luka ringan Prajurit yang dalam keadaan kritis, yaitu Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman. 

Enam lainnya yang luka-luka, yaitu Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra. Para korban dijadwalkan dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter, tetapi jadwal penerbangan menyesuaikan kondisi cuaca, terang Dinas Penerangan TNI AL. 

Sejauh ini, motif serangan masih didalami aparat. Pihak KKB kemungkinan mendapatkan alat pelontar granat saat menyerang Satgas Yonif 700, sementara granatnya diduga rampasan dari Satgas Yonif 300. Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon 3 Mar, yang dijaga 35 personel, berlokasi kurang lebih 1 kilometer dari Polres Nduga. 

Di samping menjaga wilayah, prajurit TNI AL di Pos Quary Bawah rutin menggelar kegiatan bakti sosial, di antaranya memberi pelayanan kesehatan, pendidikan, lomba-lomba, serta mendukung kegiatan adat dan agama. [militermeter]

No comments:

Post a Comment

Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.

Note: Only a member of this blog may post a comment.

×
Berita Terbaru Update