Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto/Net |
KARAWANGPORTAL - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak boleh tutup mulut atas hilangnya diorama yang menggambarkan suasana 1 Oktober 1965 di Museum Dharma Bhakti Kostrad.
Seharusnya Prabowo turut memberi penjelasan kepada publik terkait duduk perkara ini secara gamblang.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, hal itu perlu dilakukan karena Prabowo juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad. "Soal diorama itu, Menhan Prabowo harus bicara. Kan Pak Prabowo juga mantan Pangkostrad.
Ada apa, diorama itu mesti dihilangkan dengan alasan demi ketenangan lahir batin? Kan alasannya kurang pas," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/9).
Menurutnya, diorama yang sudah dipasang di sebuah museum bukan lagi urusan pribadi, tapi aset negara.
Diorama itu juga sudah bagian dari bukti sejarah untuk memberikan pengetahuan kepada generasi bangsa.
“Ini menyangkut urusan fakta-fakta sejarah yang harus selalu dikenang dan bukti-bukti atas kejahatan PKI saat itu," pungkasnya.(RMOL)
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.