Agus Harimurti Yudhoyono. ©2021 Merdeka.com |
KARAWANGPORTAL - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membandingkan kondisi utang Indonesia di era Presiden Joko Widodo saat ini dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY menyoroti kondisi utang Indonesia saat ini yang sudah mencapai sekitar Rp6.500 triliun.
Menurut dia, angka itu sudah melampaui 40 persen rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). "Belum lagi kita berbicara utang negara yang sudah tembus di atas Rp6.500 T, artinya sudah melampaui 40 persen rasio utang pemerintah terhadap PDB," kata AHY dalam sambutannya di acara Peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9).
Sementara, kata dia, di era Presiden SBY, utang Indonesia dapat terjaga di angka 24 persen rasio utang terhadap PDB. Menurut dia, artinya itu sangat sehat bagi ekonomi yang sedang tumbuh seperti Indonesia.
Menurut AHY, selama 10 tahun sejak 2004 sampai 2014, SBY bersama pemerintahannya berhasil melunasi utang IMF dan menurunkan rasio utang luar negeri terhadap PDB secara signifikan. "Kita tahu berapa rasio utang kita hari ini terhadap PDB. Kemudian ekonomi kita tumbuh tinggi dengan rata-rata sekitar 6 persen selama kurang lebih 10 tahun tadi," ujarnya.
Menurut AHY, selama pemerintahannya SBY bukan tanpa masalah. Ia menyinggung soal krisis ekonomi yang terjadi di berbagai belahan dunia pada tahun 2008.
Namun, saat itu Indonesia mampu bertahan. Bahkan, kata dia, di antara negara-negara G20, pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Tiongkok. "Ini memberikan jalan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tadi memberikan jalan bagi pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah tanah air," jelas AHY.
"Jadi tentu pembangunan infrastruktur bukan hanya hari ini, tetapi 10 tahun di bawah pemerintahan Pak SBY dulu, pembangunan infrastruktur dalam kerangka road map atau blueprint MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia) juga dilakukan di berbagai wilayah tanah air," kata dia menambahkan.
Menurutnya, pembangunan di masa pemerintahan SBY itu tanpa harus mengorbankan pembangunan manusia, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. "Ini penting untuk kita ingat kembali, dan Alhamdulillah, pendapatan masyarakat kita ketika itu juga terus meningkat secara signifikan.
Serta sebaliknya angka kemiskinan, ketimpangan, juga pengangguran dapat ditekan dan diturunkan," papar AHY.
Baca artikel CNN Indonesia "AHY Bandingkan Kondisi Utang Indonesia Era Jokowi dan SBY"
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.