Moeldoko (indonesiainside.id) |
KARAWANGPORTAL - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, kritik merupakan hal lumrah dalam suatu pemerintahan, termasuk di antaranya menggunakan mural. Meski begitu, ia meminta kritik disampaikan dengan cara yang lebih beradab.
Merespon hal itu, politisi partai Demokrat Yan Harahap menyebut Moeldoko sendiri adalah `Begal Partai`. "Begal Partai’ bicara soal tata krama," kata Yan dalam sebuah cuitannya di Twitter, Kamis (19/8/2021).
Padahal, kata dia, Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada periode 2013–2015 itu tak memiliki etika dan tak beradab. "Begal Partai’ bicara soal tata krama.
Ia sendiri tak punya adab dan etika, tega mengkhianati orang yang berjasa mengangkat harkat dan martabatnya. Tunggu saja karma-mu," ujar Yan. Sebelumnya, Moeldoko berbicara soal kritik disampaikan agar dengan cara yang lebih beradab.
Hal itu disampaikannya dalam merespon terkait satu mural viral dengan wajah mirip Jokowi dengan bagian matanya tertutup tulisan "404: Not Found".
Atas hal itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia periode 2013–2015 ini meminta masyarakat agar tidak asal mengkritik.[lawjustice]
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.