×

Iklan

Iklan

Senator Ini Sebut Covid-19 Sengaja Dikembangkan di Lab Wuhan, Didanai AS

Thursday, July 22, 2021 | 09:30 WIB Last Updated 2021-07-24T12:25:27Z

Senator Ini Sebut Covid-19 Sengaja Dikembangkan di Lab Wuhan, Didanai AS
Laboratorium virologi di Wuhan, Cina . [ZERO HEDGE]

 

KARAWANGPORTAL - Sidang Senat Amerika Serikat yang berlangsung Selasa, 20 Juli 2021 berlangsung panas. Dalam sidang tersebut senator AS dari Partai Republik Rand Paul menuduh ahli virologi yang juga penasehat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci berbohong soal dana untuk penelitian di Institut Virologi Wuhan China. 

Senator dari Kentucky tersebut mengatakan bahwa penelitian tersebut mungkin berperan dalam mengembangkan virus corona baru atau Covid-19 di Lab Wuhan.

"Jika ketahuan berbohong kepada Kongres, KUHP AS menciptakan kejahatan dan hukuman lima tahun," kata Paul kepada Fauci selama persidangan.

Fauci, yang sebagian besar tenang dan diplomatis membalas dengan mengatakan, "Senator Paul, saya tidak pernah berbohong di depan Kongres, (dan) Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan."

Asal usul virus corona baru telah menjadi isu yang memanas di Amerika Serikat. Partai Republik mendesak penyelidikan lebih lanjut apakah virus Covid-19 dikembangkan di laboratorium di Wuhan, Cina.
 
Biden pada akhir Mei meminta para pembantunya untuk menyelidiki asal-usul virus dan melaporkan kembali dalam waktu 90 hari. Teori yang lebih umum adalah bahwa virus itu berasal dari hewan, mungkin kelelawar, dan ditularkan ke manusia.

Varian Delta yang lebih menular pertama kali ditemukan di India awal tahun ini. Sejak itu menjadi versi virus yang dominan di Amerika Serikat dan banyak negara lain.

Kasus Covid-19 di 90 negara di seluruh dunia disumbang oleh varian Delta. Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat rata-rata 239 per hari selama seminggu terakhir, hampir 48 persen lebih tinggi dari minggu sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan selama persidangan.

Janet Woodcock, penjabat direktur Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS mengatakan sejumlah negara bagian masih memiliki persediaan vaksin. Produsen sedang bekerja menentukan masa simpan vaksin.

Sejumlah besar persediaan vaksin di Amerika Serikat yang tidak terpakai, bakal kedaluwarsa dalam beberapa minggu mendatang jika masa simpan tidak diperpanjang.

Menurut Fauci, CDC sedang meninjau data dari beberapa kelompok orang yang divaksinasi untuk menentukan berapa lama perlindungan dari suntikan COVID-19 berlangsung. Informasi itu akan digunakan untuk menentukan peran potensial suntikan booster tambahan. [tempo]
 

 

No comments:

Post a Comment

Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.

Note: Only a member of this blog may post a comment.

×
Berita Terbaru Update