Wanita Paruh Baya Asal Paliyan Meninggal di Rumah PNS Diduga Selingkuhannya
KARAWANGPORTAL - Warga Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangduwet Kapanewonan Paliyan Gunungkidul geger. Marsilah (51) warga Padukuhan Selorejo Kalurahan Sodo Kapanewonan Paliyan diantar ke rumahnya di Selorejo dalam keadaan meninggal dunia oleh S (51) warga Padukuhan Tahunan, Minggu (2/4/2021).
Ketika
mengantar jenazah Marsilah, S mengatakan jika Marsilah sakit masuk
angin sebelum akhirnya meninggal. S mengaku Marsilah sempat dikeroki
dengan balsem oleh S di rumah S di Padukuhan Tahunan Kalurahan
Karangduwet.
Tetangga
sebelah rumah S, Purwidodo mengaku mengetahui jika Marsilah meninggal
di rumah tetangganya ketika Minggu pagi (2/4/2021) sekitar pukul 06.30
WIB ditelepon oleh kepala Dukuh Selorejo yang mengatakan jika Marsilah
diantar oleh S (tetangga Purwidodo). Oleh S dikatakan Marsilah meninggal
di rumah S di Padukuhan Tahunan.
"Lha kalau tidak ditelepon dari dukuh sana, orang sini tidak tahu,"ujar Pur, Minggu.
Dan
Minggu siang, jajaran polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP) dengan menghadirkan S, lelaki yang berstatus PNS guru seni
di SMP 1 Saptosari. Jenazah Marsilah kini dikirim ke Rumah Sakit
Bhayangkara untuk menjalani autopsi.
Pur mengaku para tetangga di
tempat tinggal S sama sekali tidak mengetahui jika ada peristiwa
tersebut. Hanya saja, Minggu dinihari sebelum imsyak S terlihat datang
menggunakan motor. Pur sendiri langsung berlari ke rumah S karena curiga
ada pencuri datang menggunakan motor.
"Adik saya bilang kalau Supriyadi mencari makan sahur. Diminta sahur di tempat adik saya tapi ndak mau,"paparnya.
Salah
seorang tetangga S mengaku sesudah datang sebelum sahur, S kembali
pergi menggunakan mobil sekitar pukul 06.00 WIB. Ternyata sebelum S
pergi, S telah menghubungi menantu korban Marsilah dan memintanya untuk
datang ke rumah S.
Bersama
menantu korban, S langsung mengantar jenazah korban ke Kalurahan Sodo.
Berdasarkan keterangan yang diterima para tetangga, saat mereka
mengantar ke rumah duka, S mengaku jika Marsilah sebelumnya meminta
kepada S untuk dikeroki karena masuk angin.
Namun,
lanjut Pur, para tetangga Marsilah mengaku curiga karena di tubuh
korban ditemukan hal yang mencurigakan. Di tubuh korban ditemukan luka
lebam di sejumlah tempat. Sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke
Mapolsek Paliyan.
Kapolsek
Paliyan, AKP Edy Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Usai mendapat
laporan pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dan saat ini pihaknya
telah melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebut. Dan
kasus ini diambil alih Polres Gunungkidul.
"Sekarang sudah diambil alih Polres Gunungkidul. Saya tidak bisa memberikan statement lebih lanjut,"ujarnya.
Marsilah dan S Diduga Pasangan Selingkuh
Berdasarkan
informasi warga sekitar, korban, Marsilah dan S dikabarkan merupakan
pasangan selingkuh. Warga sekitar sudah berusaha menggrebek pasangan ini
namun belum berhasil dilaksanakan karena keduanya sangat lihai.
Tetangga
yang enggan disebutkan namanya mengatakan Marsilah sebenarnya adalah
pembantu dari orangtua S. Marsilah diberhentikan oleh orangtua S karena
ketahuan ada main mata dengan S atau selingkuh. Padahal S memiliki istri
dan Marsilah juga memiliki suami.
"Dulu juga diberhentikan karena mereka ketahuan selingkuh,"paparnya.
Purwidodo,
tetangga yang lain membenarkan hal tersebut. S memiliki istri dan dua
anak di Berbah Sleman. S tinggal di Padukuhan Tahunan, Kapanewonan
Paliyan mulai hari Senin hingga Jumat sore dan pulang ke Sleman setiap
Sabtu Minggu karena yang bersangkutan bekerja di Saptosari.
Berdasarkan
informasi kepala Dukuh tempat korban tinggal, tambah Pur, Marsilah
pergi dari rumah sejak Sabtu (1/5/2021). Kepada keluarganya, Marsilah
mengaku pergi karena akan berjualan sayur. Sehari-hari, Marsilah
berprofesi sebagai pedagang sayur. (suara.com)
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.