Mengenal Kaplan MT, Tank Canggih Buatan Pindad dan FNSS Turki |
KARAWANGPORTAL - Pameran IDEF 2017 yang dibuka kemarin akhirnya mengungkap bentuk dan spesifikasi resmi dari medium tank hasil kerjasama antara PT. Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri Turki. Jika dalam IndoDefence 2016 kemarin yang ditampilkan hanya miniatur, maka dalam pemeran IDEF 2017 ini FNSS menghadirkan full size prototype dari medium tank tersebut.
Desain Kaplan MT pada IDEF 2017 tampak sedikit berbeda dengan miniatur yang ditampilkan pada IndoDefence, terutama pada bagian turret. Hal itu dikarenakan adanya upgrade turret dari yang sebelumnya menggunakan CMI Defence CV-CT 105HP menjadi CMI Defence Cockeril 3105HP.
Adapun spesifikasi dari Cockeril 3105HP ini adalah turretnya yang bersifat modular dan menggunakan laras 105mm. Meriam ini dapat menembakkan segala jenis munisi NATO 105mm dan dilengkapi dengan coaxial gun 7.62mm di sebelah kanan meriam utama.
Besar kemungkinan turret ini nantinya akan dilengkapi dengan pelontar tabir asap dan senapan mesin yang menggunakan Remote Controlled Weapon System (RCWS).
Turret ini juga dilengkapi dengan auto-loader dan hanya membutuhkan 2 orang kru untuk mengawakinya. Untuk membantu commander & gunner, turret ini dibekali dengan sistem kontrol senjata digital yang dilengkapi dengan kamera thermal & night vision bagi masing-masing kru.
Kembali lagi ke desain Kaplan MT, tampak jelas bahwa medium tank ini merupakan desain tank yang benar-benar berbeda dari Kaplan 30 yang berada di sebelahnya. Kaplan MT benar-benar didesain sebagai sebuah tank tempur berawakkan 3 orang dengan mesin berada di belakang, sedangkan Kaplan 30 merupakan AFV yang memiliki mesin di depan. Tampak pada foto di bawah, Kaplan MT tidak memiliki pintu belakang seperti Kaplan 30 yang juga berfungsi sebagai ranpur pengangkut pasukan.
Terlihat juga banyak tonjolan-tonjolan bulat di sekujur hull tank ini menandakan penggunaan applique armor berbahan komposit untuk menahan serang dari proyektil kecil dan sedang. Tank ini juga didesain untuk menahan ledakan ranjau berukuran sedang dan dilengkapi dengan perlindungan dari bahaya kimiawi, biologis, radiologis, dan nuklir.
Untuk powerpack, nantinya tank ini akan menggunakan diesel power pack dengan transmisi otomatis. Berdasarkan spesifikasi teknis, pihak FNSS mengklaim tank ini dapat melaju hingga 70km/h dengan daya jelajah maksimal hingga 450km.
Dari spesifikasi-spesifikasi di atas, tampak jelas Kaplan MT ini nantinya akan digadang-gadang sebagai pengganti dari tank AMX-13 milik TNI AD yang sudah mulai uzur. Nantinya diharapkan tank ini dapat menjadi pelapis MBT Leopard 2A4/RI untuk melakukan penetrasi di medan-medan pertempuran yang sulit dijangkau oleh MBT.
Pindad telah menginvestasikan USD 30 juta untuk biaya penelitian dan pengembangan 2 unit prototype tank ini sejak tahun 2015 dan sesuai rencana awal tank ini akhirnya bisa ditampilkan ke publik tahun ini. Sambil menunggu kehadiran Kaplan MT di Indonesia, mari kita tonton video presentasi dari FNSS di bawah ini terlebih dahulu.
***Lembagakeris.net***
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.