3 GAMERS CANTIK ESPORT INDONESIA

3 GAMERS CANTIK ESPORT INDONESIA

KARAWANGPORTAL - KINI bermain game sudah menjadi profesi yang menghasilkan. Berbeda dengan di masa lalu, game hanya sebatas selingan untuk mengisi waktu luang. Setidaknya ada tiga gamers Indonesia yang berhasil meraup rupiah. Siapa saja mereka?

Pertama,Nixia. Nama lahirnya adalah Monica Carolina.

Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1990. Nixia sudah main game sejak kecil, sejak era konsol SNES, Super Nintendo Entertainment System. Setelah lulus dari sebuah SMK di Depok, Nixia tidak langsung ke bangku kuliah, namun memilih bekerja untuk sebuah publisher game dan menjadi penulis untuk mengulas produk-produk game. Nixia menghabiskan waktu tiga hingga lima jam sehari untuk berlatih reguler. Sedangkan dalam rangka menghadapi pertandingan, ia berlatih delapan jam sehari.

Kedua, Donna Visca. Nama lengkapnya, Mutiara Donna Visca, lahir di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1995. Donna pernah menempuh pendidikan di Hubungan Internasional, London School of Public Relations, Jakarta, dan menjadi brand ambassador deretan produk ROG, Republic of Gamers, Asus. 12. Dalam sehari, Donna menghabiskan waktu selama enam jam untuk bermain game. Dan, genre game yang diksukainya adalah MOBA, Multiplayer Online Battle Arena, khususnya Dota 2. Sejak kecil Donna sudah hobi bermain game, mulai dari zaman konsol jadul, GameBoy hingga game PC online.

Ketiga, Sarah Viloid. Terlahir dengan nama Sarah Olivia Santoso, lahir di Bekasi pada tanggal 16 September 2000. Ketika duduk di bangku SMA, sekitar tahun 2015, Sarah mulai masuk ke dunia eSport. Sarah memulai karirnya pertama kali sebagai manajer tim profesional Dota 2 Revival, lalu berpindah menjadi pemain pro ladies di Revival dengan role support. Selain aktif sebagai streamer maupun influencer di Nimo TV, Sarah juga aktif di Youtube, dan mengalokasikan penghasilannya untuk usaha clothing. Ketiga dara cantik yang sukses meraup rupiah ini, tentu telah melalui proses yang panjang, melalui perjuangan yang tak ringan. Seperti kata Nixia, “Kerja dulu, latihan dulu.”