Peristiwa Talangsari Penduduk Asli Talangsari Tidak Ada yang Terlibat

 Peristiwa Talangsari Penduduk Asli Talangsari Tidak Ada yang Terlibat

KARAWANG PORTAL – Supriyadi, penduduk asli Talangsari III, ketika peristiwa Talangsari terjadi, berusia 23 tahun. Ia menyaksikan peristiwa yang terjadi pada tahun 1989.

“Atas peristiwa Talangsari tahun 1989 itu penduduk asli Talangsari III tidak ada yang terlibat.”

Pernyataan ini disampaikan Supriyadi pada forum Dialog Kebangsaan yang digagas GP Ansor Lampung Timur, bertempat di Masjid Al-Islah, Desa Rajabasa Induk, Kec. Labuhan Ratu, Lampung Timur, Selasa (7/2/2017)

Di hadapan masyarakat dan pejabat setempat yang menghadiri acara bertajuk “GP Ansor Lampung Timur Istiqomah Menangkal Radikalisme dan Terorisme”, Supriyadi juga mengatakan, bahwa masyarakat Talangsari dibuat bingung oleh kiprah sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat Talangsari, untuk mengungkit-ungkit peristiwa tiga dekade  lalu.

“Kadang di Talangsari ini ada kegiatan dari luar. Masyarakat Talangsari bingung, itu kegiatan apa. Katanya, ada tugas dari Jakarta. Ada yang mengatasnamakan dari Menteri Sosial. Tapi setelah saya cek ke Bapak kepala desa dan Bapak camat tidak tahu.”

Demikian disampaikan Supriyadi, di hadapan hadirin yang memadati halaman masjid Al-Islah. Supriyadi juga mengharapkan, agar pemerintah setempat menyikapi hal tersebut. (tonto)