 |
| AKUN @Opposite Coba Lindungi Staf Telkomsel, Saya Tantang untuk Retas Seword |
KARAWANGPORTAL - Hello warganet disalin dari halaman seword,com Kasus penyebaran data Denny Siregar oleh oknum staf Telkomsel rupanya masih coba terus ditutupi. Padahal saya sudah membuat penjelasan gamblang soal bagaimana proses pengambilan data tersebut dilakukan.
Saya tahu betul bagaimana konsol perusahaan semacam Telkomsel itu sama ketatnya seperti perbankan. Sangat mustahil dijebol dari luar kantor karena semua data disimpan private atau internal.
Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya.
Jujur saya menahan diri untuk tidak membahas kasus tersebut karena berharap Telkomsel mau memberikan pernyataan lugas dan jujur. Tapi karena berbelit dan normatif, maka saya bongkar saja bagaimana perusahaan tersebut menyimpan data, sehingga mustahil bisa dicuri atau diakses dari luar kantor.
Setelah tulisan itu menyebar, saya tahu banyak orang mulai terbuka dan paham. Kemudian meyakini bahwa meretas sistem Telkomsel dari luar adalah sebuah kemustahilan. Seperti mengupayakan Lucinta Luna hamil beneran.
Tapi nampaknya oknum staf Telkomsel masih ingin mempertahankan posisinya. Maklum saja, dia ini posisinya memang elit. Karena kunci fisik atau RSA SecurID tidak dimiliki oleh sembarang staf.
Lalu sekarang Opposite6890 coba ikut-ikutan melindungi staf Telkomsel. Mengklarifikasi bahwa dia tidak mengakses konsol Telkomsel dari dapur kantor. Dan dia mengklaim bahwa konsol tersebut bisa mengakses semua provider. Luar biasa klaimnya.
Mungkin banyak yang belum tahu. Bahwa sejatinya Opposite6890 teledor karena langsung membagikan tangkapan layar konsol Telkomsel. Selain itu, dia tidak menutupi atau crop tampilan konsolnya.
Andai Opposite6890 hanya menyebarkan alamat dan NIK dalam bentuk tulisan, mungkin tak akan ada isu pembocoran data oleh Telkomsel. Atau minimal hanya gambar hitam, tanpa penampakan konsol. Tapi mungkin karena mau terlihat keren, biar dianggap hacker, jadi langsung posting gambar konsol. Hahaha
Akibat mau tampil keren dan dipuja-puji oleh sesama para pengecut dan akun anonim, kini Opposite mesti menerima konsekuensinya. Diomelin oleh staf Telkomsel yang memberikan data Denny Siregar. Dan ini bisa jadi pintu masuk untuk membongkar jajaran Telkomsel yang terbukti pro terhadap gerakan persekusi.
Saya paham. Klaim luar biasanya soal bisa meretas semua provider sebatas untuk melindungi oknum staf Telkomsel.
Namun mungkin karena sedang panik, dia tidak menyadari bahwa pernyataannya tersebut justru meledek Telkomsel. Secara tidak langsung bilang kalau Telkomsel tidak aman, keamanannya lemah. Niat mau melindungi staf Telkomsel, malah bikin perusahaan tersebut semakin tidak dipercayai.
Salain itu, tweet terakhir Opposite juga secara tidak langsung mengakui bahwa gambar yang disebarkannya adalah konsol Telkomsel. Pengakuan-pengakuan ini bisa dijadikan bukti di kemudian hari.
Pernyataan Opposite jelas berdampak buruk pada Telkomsel. Karena bukan hanya akan ditinggalkan kelompok pro Denny Siregar, bahkan yang 212 pun akan berpikir untuk pindah provider. Karena keamanan Telkomsel dinilai lemah.
Tapi perdebatan soal klaim ini mungkin tak akan ada habisnya. Maka saya punya dua tantangan kepada Opposite untuk membuktikan klaimnya. Mari kita buktikan apakah kamu memang hacker beneran. Atau sekedar buzzer yang membeli data atau dibayar untuk melakukan persekusi online.
Pertama, silahkan hack web seword.com. Gantilah halaman home nya sesuka kamu. Untuk meretas web ini jelas tak seribet meretas konsol Telkomsel. Karena data disimpan secara online.
Kalau sekedar menyebar alamat email dan nama saya, itu bukan kelas hacker. Semua orang juga tau.
Atau kalau cuma mau buat server seword down, itu juga bukan kelas hacker. Cukup beli ddos. Anak orba juga bisa. Sekali lagi tantangan saya, ubahlah halaman home seword.com
Kedua, jika tantangan pertama berhasil, maka saya akan akui kalau kamu punya tim hacker canggih. Selanjutnya, untuk membuktikan klaim bahwa kamu bisa mengakses semua konsol provider, silahkan retas nomer hape saya di 0831 227 25868. Tampilkan konsol XL nya. Katanya kan bisa akses semua konsol provider?
Kalau kamu tidak bisa melakukan dua tantangan ini, tak perlu mengklaim diri sebagai hacker. Jangan mengaku bisa mengakses konsol provider, kalau untuk mengubah home seword saja tidak bisa.
Dan untuk Telkomsel, semakin lama kalian diam dan melindungi staf yang membocorkan data Denny, semakin banyak konsumen akan beralih provider. Tak ada untungnya meminta Opposite berbohong dan melindungi oknum staf kalian. Karena sekali lagi, itu hanya akan membuat citra Telkomsel semakin terpuruk.
Terakhir, jangankan Opposite, bahkan Malaikatpun tak akan mampu lindungi oknum staf Telkomsel. Begitulah kura-kura. Seword,com
Saya tahu betul bagaimana konsol perusahaan semacam Telkomsel itu sama ketatnya seperti perbankan. Sangat mustahil dijebol dari luar kantor karena semua data disimpan private atau internal.
Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya.
Jujur saya menahan diri untuk tidak membahas kasus tersebut karena berharap Telkomsel mau memberikan pernyataan lugas dan jujur. Tapi karena berbelit dan normatif, maka saya bongkar saja bagaimana perusahaan tersebut menyimpan data, sehingga mustahil bisa dicuri atau diakses dari luar kantor.
Setelah tulisan itu menyebar, saya tahu banyak orang mulai terbuka dan paham. Kemudian meyakini bahwa meretas sistem Telkomsel dari luar adalah sebuah kemustahilan. Seperti mengupayakan Lucinta Luna hamil beneran.
Tapi nampaknya oknum staf Telkomsel masih ingin mempertahankan posisinya. Maklum saja, dia ini posisinya memang elit. Karena kunci fisik atau RSA SecurID tidak dimiliki oleh sembarang staf.
Lalu sekarang Opposite6890 coba ikut-ikutan melindungi staf Telkomsel. Mengklarifikasi bahwa dia tidak mengakses konsol Telkomsel dari dapur kantor. Dan dia mengklaim bahwa konsol tersebut bisa mengakses semua provider. Luar biasa klaimnya.
Mungkin banyak yang belum tahu. Bahwa sejatinya Opposite6890 teledor karena langsung membagikan tangkapan layar konsol Telkomsel. Selain itu, dia tidak menutupi atau crop tampilan konsolnya.
Andai Opposite6890 hanya menyebarkan alamat dan NIK dalam bentuk tulisan, mungkin tak akan ada isu pembocoran data oleh Telkomsel. Atau minimal hanya gambar hitam, tanpa penampakan konsol. Tapi mungkin karena mau terlihat keren, biar dianggap hacker, jadi langsung posting gambar konsol. Hahaha
Akibat mau tampil keren dan dipuja-puji oleh sesama para pengecut dan akun anonim, kini Opposite mesti menerima konsekuensinya. Diomelin oleh staf Telkomsel yang memberikan data Denny Siregar. Dan ini bisa jadi pintu masuk untuk membongkar jajaran Telkomsel yang terbukti pro terhadap gerakan persekusi.
Saya paham. Klaim luar biasanya soal bisa meretas semua provider sebatas untuk melindungi oknum staf Telkomsel.
Namun mungkin karena sedang panik, dia tidak menyadari bahwa pernyataannya tersebut justru meledek Telkomsel. Secara tidak langsung bilang kalau Telkomsel tidak aman, keamanannya lemah. Niat mau melindungi staf Telkomsel, malah bikin perusahaan tersebut semakin tidak dipercayai.
Salain itu, tweet terakhir Opposite juga secara tidak langsung mengakui bahwa gambar yang disebarkannya adalah konsol Telkomsel. Pengakuan-pengakuan ini bisa dijadikan bukti di kemudian hari.
Pernyataan Opposite jelas berdampak buruk pada Telkomsel. Karena bukan hanya akan ditinggalkan kelompok pro Denny Siregar, bahkan yang 212 pun akan berpikir untuk pindah provider. Karena keamanan Telkomsel dinilai lemah.
Tapi perdebatan soal klaim ini mungkin tak akan ada habisnya. Maka saya punya dua tantangan kepada Opposite untuk membuktikan klaimnya. Mari kita buktikan apakah kamu memang hacker beneran. Atau sekedar buzzer yang membeli data atau dibayar untuk melakukan persekusi online.
Pertama, silahkan hack web seword.com. Gantilah halaman home nya sesuka kamu. Untuk meretas web ini jelas tak seribet meretas konsol Telkomsel. Karena data disimpan secara online.
Kalau sekedar menyebar alamat email dan nama saya, itu bukan kelas hacker. Semua orang juga tau.
Atau kalau cuma mau buat server seword down, itu juga bukan kelas hacker. Cukup beli ddos. Anak orba juga bisa. Sekali lagi tantangan saya, ubahlah halaman home seword.com
Kedua, jika tantangan pertama berhasil, maka saya akan akui kalau kamu punya tim hacker canggih. Selanjutnya, untuk membuktikan klaim bahwa kamu bisa mengakses semua konsol provider, silahkan retas nomer hape saya di 0831 227 25868. Tampilkan konsol XL nya. Katanya kan bisa akses semua konsol provider?
Kalau kamu tidak bisa melakukan dua tantangan ini, tak perlu mengklaim diri sebagai hacker. Jangan mengaku bisa mengakses konsol provider, kalau untuk mengubah home seword saja tidak bisa.
Dan untuk Telkomsel, semakin lama kalian diam dan melindungi staf yang membocorkan data Denny, semakin banyak konsumen akan beralih provider. Tak ada untungnya meminta Opposite berbohong dan melindungi oknum staf kalian. Karena sekali lagi, itu hanya akan membuat citra Telkomsel semakin terpuruk.
Terakhir, jangankan Opposite, bahkan Malaikatpun tak akan mampu lindungi oknum staf Telkomsel. Begitulah kura-kura. Seword,com
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.